Metroterkini.com - Ketua DPRD Kabupaten Siak H, Azmi, SE, meminta kepada tiga pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Kabupaten Siak agar tetap melakukan kampanye sesuai dengan protokol kesehatan kepada masyarakat dimanapun tempat kampanye dilaksanakan. Para Paslon Pilkada Siak diharapkan menjadi pelopor protokoler kesehatan dalam memutus mata rantai Covid-19.
H. Azmi meminta kepada Paslon peserta Pilkada Siak 2020, tidak hanya sekadar menyampaikan ke warga saja. tetapi Paslon harus menyediakan masker untuk diberikan kepada masyarakat yang tidak memiliki masker ketika kampanye sedang berlansung di setiap daerah.
Hal ini di lakukan, supaya di saat kampanye tidak terjadi penambahan klaster baru. "Bisa saja di sekelompok masyarakat di tengah kegiatan tersebut ada yang terinfeksi virus, karena saat ini banyak Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Ketua DPRD Siak Azmi.
Ketua DPRD Kabupaten Siak H.Azmi SE, kepada metroterkini.com, melalui whatsapp, Senin (12/10/20) mengatakan, kita telah mengimbau tiga Paslon tersebut agar menyediakan masker untuk masyarakat yang tidak memiliki masker ketika hadir di kampanye tiga Paslon tersebut.
Menurutnya, Jika ada yang melanggar, tentunya nanti Panwaslu akan memberi sanksi berupa teguran untuk mengurangi masa yang hadir di kampanye tersebut. "Ini akan sangat merugikan bagi pihak Paslon untuk melaksanakan kampanye. Sementara komitmen
terkait segala aturan, telah di tanda tangani setiap Paslon di KPU termasuk aturan mematuhi protokol kesehatan".
"Selain itu, ketika pelaksanaan kampanye, diminta kepada ketiga Paslon agar tidak berpolitik uang, harus siap kalah dan siap menang, tidak menyinggung suku, agama dan golongan. Patuhi aturan kampanye, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan antar sesama," pinta Azmi.
Azmi berharap, kepada seluruh Tim relawan Paslon, kader partai dan para pendukung ketiga Paslon, agar tidak menciptakan suasana keruh, seperti saling menjelekkan Paslon, menimbulkan berita hoax dan tidak saling panas memanasi antar sesama tim lawan, karena hal itu menurut Azmi, akan menimbulkan perpecahan antara kita,sehingga bisa memutus kan silahturahmi. [ibrahim]
